Sersakan daun bambu layu yang terlangkah
Bunyi deru mesin yang mengaung tanda mesin tak maksimal
Terik matahari yang sinarnya tanpa pamrih menyapa
Kerlingan kucing yang sedari tadi mengitar
Aku menyisir
Menyisir setiap langkah yang terlewati
Melihat setiap jeda sudut yang memampang
Mendengar setiap deru, gemang bahkan isakan alam
Tapi tak habisnya
Padahal sudah jua ku perlambat langkah
Tak habisnya
menyebutkan setiap gerik alam beredar
Tak habisnya
karna memang tak kan habis
Meskipun telah habis menghitunng
Karna tiada akan pernah
Tiada ada batasan yang membatasi keagungannya
Tiada habisnya
0 Komentar